Tugas

Senin, 13 Mei 2013

Sejarah Perkembangan Android Hingga Saat Ini



Ingin tahu gimana dulunya android ini muncul sebagai OS dari smartphone? Kami akan berbagi hal ini untuk anda. Android saat ini semakin digemari oleh kalangan banyak. Bukan saja Gadgetnya namun versi dari android tersebut. Semakin hari google terus meluncurkan versi terbaru OS androidnya.
Semula pada tahun 2008 silam. Android versi pertama 1.0. Tidak lama kemudian muncul 1.5 dengan nama cupcake. Dan nama dari setiap versi android ini menggunakan nama makanan lho. Nanti anda bisa lihat dibagian bawah dari posting ini. Dahulu market dari android ini namanya Android Market, namun pada tanggal 6 Maret Android merubah nama menjadi Google Play.
Untuk melihat secara lengkap perjalanan android ini silahkan anda lihat gambar dibawah ini:
Semoga bermanfaat…
Facebook Chat sekarang tersedia untuk Android. androidindo.com/facebook-chat-sekarang-tersedia-untuk-android/
60.000 Aplikasi Android Dihapus dari PlayStore. androidindo.com/60-000-aplikasi-android-dihapus-dari-playstore/
Andromax U, Smartphone Murah Dengan Fitur Yang Mewah. androidindo.com/andromax-u-smartphone-murah-dengan-fitur-yang-mewah/
Samsung : Ponsel pertama dengan Android 5.0. androidindo.com/samsung-ponsel-pertama-dengan-android-5-0/
New : 10 apps Android. androidindo.com/new-10-apps-android/
Semakin Hemat Listrik : Layar Ponsel Android. androidindo.com/semakin-hemat-listrik-layar-ponsel-android/
Video : Fitur Samsung Galaxy S4. androidindo.com/video-fitur-samsung-galaxy-s4/
Galaxy Note 3 dan Galaxy Tab 3 Akan segera di Rilis.  androidindo.com/galaxy-note-3-dan-galaxy-tab-3-akan-segera-di-rilis/
Sony Indonesia Rilis Walkman F800. androidindo.com/sony-indonesia-rilis-walkman-f800/
Samsung Galaxy S3 Raih Tiga Penghargaan Sekaligus. androidindo.com/samsung-galaxy-s3-raih-tiga-penghargaan-sekaligus/
Harga Galaxy Note 8.0. androidindo.com/harga-galaxy-note-8-0/
Leaked : Samsung Galaxy S4. androidindo.com/leaked-samsung-galaxy-s4/New : Galaxy Express Terbaru dari Samsung. androidindo.com/new-galaxy-express-terbaru-dari-samsung/Samsung Galaxy SIII Mini. androidindo.com/samsung-galaxy-siii-mini/Samsung Galaxy Note II warna PINK. androidindo.com/samsung-galaxy-note-ii-warna-pink/
Indahnya Berbagi…



Sejarah Kamen Rider







Kamen rider diciptakan oleh Shotaro Ishinomori yang sekaligus menjadi seorang mangaka.Beberapa karyanya seperti Cyborg 009,Skull Man dan Hoshi No Ko Chobin,Inazuman,Kikkaider sangat populer dimasa itu.Kamen Rider sendiri merupakan adaptasi dari Skull Man yang dimodifikasi ke dalam bentuk belalang.Pemilihan belalang sendiri,menurut Ishinomori dikarenakan permintaan dari anaknya sendiri yang ingin melihat pahlawan super dengan bentuk belalang.Kamen Rider ini diproduksi oleh TOEI Company Ltd (perusahaan film yang membuat tokusatsu).Dari namanya,Kamen berarti topeng,sedangkan rider berarti pengendara.

Jadi,kamen rider adalah pahlawan bertopeng yang mengendarai motor dan bisa berubah dengan alat khusus.Dari segi bentuk,kamen rider berasal dari berbagai jenis yang beragam,ada yang manusia,manusia setengah cyborg,setengah monster,bahkan ada juga yang 100 % monster.Serialnya pertama kali tayang tahun 1971 dan terus diproduksi sampai saat ini.Pada dasarnya,ada 2 pembagian era di serial kamen rider : era showa dan Era heisei.

Kamen Rider era Showa :
    98 episode (1971-1973)
2. Kamen Rider V3 (ditambah Riderman)
    52 episode (1973-1974)
    35 episode (1974)
    24 episode (1974-1975)
    39 episode (1975)
    54 episode (1979-1980)
    48 episode (1980-1981)
    Movie (1984)
    51 episode (1987-1988)
    47 episode (1988-1989)

Kamen Rider Black RX sekaligus menjadi penutup dari era showa.Setelah Kamen Rider Black RX,produksi serial ini sempat vakum dan hanya membuat versi movienya saja :
1. Kamen Rider Shin (1992)
2. Kamen Rider ZO (1993)
3. Kamen Rider J (1994)

Dan setelah vakum beberapa tahun, pada tahun 1997 shotaro membuat kamen rider rebirth project. yang pada awalnya direncanakan akan tayang untuk acara 30 tahun kamen rider sebagai pembangkit serial ini, tetapi shotaro meninggal pada tahun 1998 dan tidak bisa menyaksikan acaranya ditayangkan. baru pada tahun 1999, serial ini ditayangkan dengan judul Kamen Rider Kuuga dan merupakan Kamen Rider pertama di era Heisei.

Kamen Rider era Heisei (TV series):
1. Kamen Rider Kuuga
    2000 - 2001 | 49 Episodes
2. Kamen Rider Agito
    2001 - 2002 | 51 Episodes
3. Kamen Rider Ryuki
    2002 - 2003 | 50 Episodes
4. Kamen Rider 555 (Faiz)
    2003 - 2001 | 50 Episodes
5. Kamen Rider Blade
    2004 - 2005 | 49 Episodes
6. Kamen Rider Hibiki
    2005 - 2006 | 48 Episodes
7. Kamen Rider Kabuto
    2006 - 2007 | 48 Episodes
8. Kamen Rider Den-O
    2007 - 2008 | 49 Episodes
9. Kamen Rider Kiva
    2008 - 2009 | 48 Episodes
10. Kamen Rider Decade
      2009 | 31 Episodes
11. Kamen Rider W (Double)
      2009 - 2010 | 49 Episodes
12. Kamen Rider OOO (Ozu)
      2010 - 2011 | 48 Episodes
13. Kamen Rider Fourze
      2011 - 2012 | 48 Episodes
14. Kamen Rider Wizard
      2012 - 2013 | Ongoing



Sumber:

Budaya Organisasi


Pengertian Budaya Organisasi - Manusia adalah makhluk yang berbudaya, setiap aktifitasnya mencerminkan sistem kebudayaan yang berintegrasi dengan dirinya, baik cara berpikir, memandang sebuah permasalahan. Pengambilan keputusan dan lain sebagainya.

Budaya Organisasi Menurut Para Ahli- Kata budaya (Culture) sebagai suatu konsep berakar dari kajian atau disiplin ilmu Antropologi ; yang oleh Killman . et. Al (dalam Nimran, 2004 : 134) diartikan sebagai Falsafah, ideologi, nila-nilai, anggapan, keyakinan, harapan, sikap dan norma yang dimiliki bersama dan mengikat suatu masyarakat.


Kini konsep tersebut telah pula mendapat tempat dalam perkembangan ilmu perilaku organisasi, dan menjadi bahasan yang penting dalam literatur ilmiah dikedua bidang itu dengan memakai istilah budaya organisasi


Menurut Robbins  (1999 : 282) semua organsasi mempuyai budaya yang tidak tertulis yang mendefinisikan standar-standar perilaku yang dapat diterima dengan baik maupun tidak untuk para karyawan. Dan proses akan berjalan beberapa bulan, kemudian setelah itu kebanyakan karyawan akan memahami budaya organiasi mereka seperti, bagaimana berpakaian untuk kerja dan lain sebagainya

Gibson (1997 : 372) mendefinisikan budaya organisasi sebagai sistem yang menembus nilai-nilai, keyakinan, dan norma yang ada disetiap organisasi. Kultur organisasi dapat mendorong atau menurunkan efektifitas tergantung dari sifat nilai-nilai, keyakinan dan norma-norma yang dianut


Tingkatan Budaya Organisasi 

Dalam mempelajari budaya organisasi ada beberapa tingkatan budaya dalam sebuah organisasi,, dari yang terlihat dalam perilaku (puncak) sampai pada yang tersembunyi. Schein (dalam Mohyi 1996: 85) mengklasifikasikan budaya organisasi dalam tiga kelas, antara lain :

1.    Artefak 
Artefak merupakan aspek-aspek budaya yang terlihat. Artefak lisan, perilaku, dan fisik dalam manifestasi nyata dari budaya organisasi

2.    Nilai-nilai yang mendukung
Nilai adalah dasar titik berangka evaluasi yag dipergunakan anggota organisasi untuk menilai organisasi, perbuatan, situasi dan hal-hal lain yag ada dalam organisasi

3.    Asumsi dasar
Adalah keyakinan yang dimiliki anggota organisasi tentang diri mereka sendiri, tentang orang lain dan hubungan mereka dengan orang lain serta hakekat organisasi mereka

Sementara Lundberg (dalam Mohyi, 1999:196)dalam studinya yang melanjutkan penelitian (pendapat) Schein dan menjadikan tingkatan budaya organisasi sebagai topik utama mengklasifikasikan budaya organisasi dalam empat kelas, yaitu

1)    Artefak
Artefak merupakan aspek-aspek budaya yang terlihat. Artefak lisan, perilaku, dan fisik dalam manifestasi nyata dari budaya organisasi

2)    Perspektif
Perspektif adalah aturan-aturan dan norma yag dapat diaplikasikan dalam konteks tertentu, misalnya untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi, cara anggota organisasi mendefinisikan situasi-siatuasi yang muncul. Biasanya anggota menyadari perspektif ini.

3)    Nilai
Nilai ini lebih abstrak dibanding perspektif, walaupun sering diungkap dalam filsafat organisasi dalam menjalankan misinya

4)    Asumsi
Asumsi ini seringkali tidak disadari lebih dalam dari artefak, perspektif dan nilai 


Sumber Budaya Organisasi


Pendiri organisasi
Pendiri sering disebut memiliki kepribadian dinamis, nilai yang kuat, dan visi yang jelas tentang bagaimana organisasi seharusnya. Pendiri mempunyai peranan kunci dalam menarik karyawan. Sikap dan nilai mereka siap diteruskan kepada karyawan baru. Akibatnya, pandangan mereka diterima oleh karyawan dalam organisasi, dan tetap dipertahankan sepanjang pendiri berada dalam organisasi tersebut, atau bahkan setelah pendirinya meninggalkan organisasi.
Pengalaman organisasi menghadapi lingkungan eksternal
Penghargaan organisasi terhadap tindakan tertentu dan kebijakannya mengarah pada pengembangan berbagai sikap dan nilai.
Karyawan, hubungan kerja
Karyawan membawa harapan, nilai, sikap mereka ke dalam organisasi. Hubungan kerja mencerminkan aktivitas utama organisasi yang membentuk sikap dan nilai. Jadi budaya organisasi sering dibentuk oleh pengaruh orang-orang yang mendirikan organisasi tersebut, oleh lingkungan eksternal di mana organisasi beroperasi, dan oleh karyawan serta hakikat dari organisasi tersebut.


Fungsi budaya pada umumnya sukar dibedakan dengan fungsi budaya kelompok atau budaya organisasi, karena budaya merupakan gejala sosial. Menurut Ndraha (1997 : 21) ada beberapa fungsi budaya, yaitu :
  1. Sebagai identitas dan citra suatu masyarakat
  2. Sebagai pengikat suatu masyarakat
  3. Sebagai sumber
  4. Sebagai kekuatan penggerak
  5. Sebagai kemampuan untuk membentuk nilai tambah
  6. Sebagai pola perilaku
  7. Sebagai warisan
  8. Sebagai pengganti formalisasi
  9. Sebagai mekanisme adaptasi terhadap perubahan
  10. Sebagai proses yang menjadikan bangsa kongruen dengan negara sehingga terbentuk nation – state

Sedangkan menurut Robbins (1999:294) fungsi budaya didalam sebuah organisasi adalah :
  1. Budaya mempunyai suatu peran menetapkan tapal batas
  2. Budaya berarti identitas bagi suatu anggota organisasi
  3. Budaya mempermudah timbulnya komitmen
  4. Budaya meningkatkan kemantapan sistem sosial


Membangun dan Membina Budaya Organisasi

Kebiasaan pada saat ini, tradisi, dan cara-cara umum untuk melaksanakan pekerjaan kebanyakan berasal dari apa yang telah dilaksanakan sebelumnya dan tingkat keberhasilan dari usaha-usaha yang telah dilakukan. Ini membawa kita kepada sumber utama dari budaya sebuah organisasi yaitu para pendirinya

Para pendiri organisasi secara tradisional mempunyai dampak yang penting dalam pembentukan budaya awal organisasi, karena para pendiri tersebut adalah orang-orang yang mempunyai ide awal, mereka juga biasanya mempunyai bias tentang bagaimana ide-ide tersebut harus dipenuhi. Menurut Robbins (1999: 296) Budaya organisasi merupakan hasil dari interaksi antara 
  1. Bias dan asumsi pendirinya
  2. Apa yang telah dipelajari oleh para anggota pertama     organisasi, yang dipekerjakan oleh pendiri

Tahapan-tahapan pembangunan budaya organisasi dapat diidentifikasikan sebagai berikut : (Nimran ,  2004: 137)
  1. seseorang (biasanya pendiri) datang dengan ide atau gagasan tentang sebuah usaha baru
  2. pendiri membawa orang-orang kunci yang merupakan para pemikir, dan menciptakan kelompok inti yang mempunyai visi yang sama dengan pendiri
  3. kelompok inti memulai serangkaian tindakan untuk menciptakan organisasi, mengumpulkan dana, menentukan jenis dan tempat usaha dan lain sebagainya
  4. orang-orang lain dibawa kedalam organisasi untuk berkarya bersama-sama dengan pendiri dan kelompok inti, memulai sebuah sejarah bersama

Begitu juga Nimran (2004: 138) menulis bahwa pembinaan budaya organisasi dapat dilakukan dengan serangkaian langkah sosialisasi berikut :
  1. seleksi pegawai yang obyektif
  2. penempatan orang dalam pekerjaannya yang sesuai dengan kemampuan dan bidangnya (the right man on the place)
  3. perolehan dan peningkatan kemahiran melalui pengalaman
  4. pengukuran prestasi dan pemberian imbalan yang sesuai
  5. penghayatan akan nilai-nilai kerja atau lainnya yang penting
  6. cerita-cerita dan faktor organisasi yang menumbuhkan semangat dan kebanggaan
  7. pengakuan dan promosi bagi karyawan yang berprestasi

Menjaga dan Mempertahankan Budaya Organisasi
Tiga kekuatan yang memainkan peran penting dalam mempertahankan budaya :
1.Proses seleksi
2.Tindakan manajemen puncak
3.Metoda sosialisasi (proses adaptasi karyawan pada budaya organisasi) :- prearrival stage (tahap prakedatangan) : periode pembelajaran dimana prosessosialisasi dilakukan sebelum karyawan baru bergabung dalam organisasi- encounter stage (tahap perjumpaan) : proses sosialisasi dimana karyawan barumelihat bagaimana budaya organsasi yang sesungguhnya, gap (kesenjangan) yangterjadi, dan kenyataan yang ada- metamorphosis stage (tahap metamorfosis) : proses sosialisasi dimana karyawanbaru berubah dan menyesuaikan diri dengan pekerjaan, kelompok kerja, danorganisasi


Sumber :