Jenis Gangguan Pada Layanan Telematika
Noise
Noise adalah suatu sinyal gangguan yang
bersifat akustik (suara), elektris, maupun
elektronis yang hadir dalam suatu sistem
(rangkaian listrik/ elektronika) dalam bentuk
gangguan yang bukan merupakan sinyal yang
diinginkan.
Flooding
Flooding adalah teknologi informasi yang
mengacu kepada salah satu jenis serangan
Denial-of-service yang menggunakan paket-
paket SYN. Denial of Service (DoS) merupakan
serangan dimana suatu pihak mengekploitasi
aspek dari suite Internet Protocol untuk
menghalangi akses pihak yang berhak atas
informasi atau sistem yang diserang.
Virus
Virus adalah sebuah program komputer yang
dapat menggandakan dirinya secara sendiri
dalam sistem komputer. Sebuah worm dapat
menggandakan dirinya dengan memanfaatkan
jaringan (LAN/WAN/Internet) tanpa perlu
campur tangan dari user itu sendiri.
Sniffer
Sniffer adalah sebuah device penyadapan
komunikasi jaringan komputer dengan
memanfaatkan mode premicious pada ethernet.
Pada saat mengakses layanan telematika
membutuhkan waktu yang lama untuk
mengakses situs, hal ini dikarenakan
keterbatasan bandwith dalam jaringan internet
tersebut selain itu bisa juga dikarenakan cuaca
yang sedang buruk yang dapat mempengaruhi
sinyal wireless internet atau dapat disebabkan
juga karena putusnya kabel jaringan yang dapat
mempengaruhi kinerja komputer.
Sumber :
http://fitria-
sumawardani.blogspot.com/2014/11/gangguan-
yang-dapat-terjadi-pada.html
Bagaimana Pengamanan Data Komunikasi
Pada Telematika
a. Autentifikasi adalah proses pengenalan
peralatan, sistem operasi, kegiatan, aplikasi dan
identitas user yang terhubung dengan jaringan
computer. Autentikasi dimulai pada saat user
login ke jaringan dengan cara memasukkan
username dan password. Setiap user harus
login ke server sebelum bisa memanfaatkan
sumber daya yang terhubung ke server. Server
lalu mengautentifikasi user dan memverifikasi
bahwa user tersebut memiliki izin untuk login ke
jaringan, dengan
memeriksa username dan password user tersebut
terhadap database pada server.
Tahapan Autentikasi:
1. Autentikasi untuk mengetahui lokasi dari
peralatan pada suatu simpul jaringan (data link
layer dan network layer)
2. Autentikasi untuk mengenal sistem operasi
yang terhubung ke jaringan (transport layer)
3. Autentikasi untuk mengetahui fungsi/proses
yang sedang terjadi di suatu simpul jaringan
(session dan presentation layer)
4. Autentikasi untuk mengenali user dan aplikasi
yang digunakan (application layer)
Contohnya : Pada penggunaan email, facebook
dan lain-lain dimana seorang user dalam
pengaksesan email atau account-nya harus
memasukan username dan password terlebih
dahulu.
b. Kriptografi adalah suatu ilmu ataupun seni
mengamankan pesan ( berhubungan dengan
pengiriman data, enkripsi data ), yang
dilakukan oleh cryptographer . Enkripsi adalah
tehnik pengkodean data yang berguna untuk
menjaga data atau file di dalam komputer
maupun pada jalur komunikasi dari pemakai
yang tidak di kehendaki. Kriptografi digunakan
untuk mencegah orang yang tidak berhak untuk
memasuki komunikasi, sehingga kerahasiaan
data dapat dilindungi. Secara garis besar,
kriptografi digunakan untuk mengirim dan
menerima pesan. Kriptografi pada dasarnya
berpatokan pada key yang secara selektif telah
disebar pada komputer – komputer yang berada
dalam satu jaringan dan digunakan untuk
memproses suatu pesan.
Kriptografi dapat memenuhi kebutuhan umum
suatu transaksi:
1. Kerahasiaan (confidentiality ) dijamin dengan
melakukan enkripsi (penyandian).
2. Keutuhan ( integrity ) atas data-data pembayaran
dilakukan dengan fungsi hash satu arah.
3. Jaminan atas identitas dan keabsahan
( authenticity ) pihak-pihak yang melakukan
transaksi dilakukan dengan
menggunakan password atau sertifikat digital.
Sedangkan keotentikan data transaksi dapat
dilakukan dengan tanda tangan digital.
4. Transaksi dapat dijadikan barang bukti yang
tidak bisa disangkal (non-repudiation ) dengan
memanfaatkan tanda tangan digital dan
sertifikat digital.
Sumber :
http://subektiaja.wordpress.com/2014/01/20/
tugas-3-pengantar-telematika/
Noise
Noise adalah suatu sinyal gangguan yang
bersifat akustik (suara), elektris, maupun
elektronis yang hadir dalam suatu sistem
(rangkaian listrik/ elektronika) dalam bentuk
gangguan yang bukan merupakan sinyal yang
diinginkan.
Flooding
Flooding adalah teknologi informasi yang
mengacu kepada salah satu jenis serangan
Denial-of-service yang menggunakan paket-
paket SYN. Denial of Service (DoS) merupakan
serangan dimana suatu pihak mengekploitasi
aspek dari suite Internet Protocol untuk
menghalangi akses pihak yang berhak atas
informasi atau sistem yang diserang.
Virus
Virus adalah sebuah program komputer yang
dapat menggandakan dirinya secara sendiri
dalam sistem komputer. Sebuah worm dapat
menggandakan dirinya dengan memanfaatkan
jaringan (LAN/WAN/Internet) tanpa perlu
campur tangan dari user itu sendiri.
Sniffer
Sniffer adalah sebuah device penyadapan
komunikasi jaringan komputer dengan
memanfaatkan mode premicious pada ethernet.
Pada saat mengakses layanan telematika
membutuhkan waktu yang lama untuk
mengakses situs, hal ini dikarenakan
keterbatasan bandwith dalam jaringan internet
tersebut selain itu bisa juga dikarenakan cuaca
yang sedang buruk yang dapat mempengaruhi
sinyal wireless internet atau dapat disebabkan
juga karena putusnya kabel jaringan yang dapat
mempengaruhi kinerja komputer.
Sumber :
http://fitria-
sumawardani.blogspot.com/2014/11/gangguan-
yang-dapat-terjadi-pada.html
Bagaimana Pengamanan Data Komunikasi
Pada Telematika
a. Autentifikasi adalah proses pengenalan
peralatan, sistem operasi, kegiatan, aplikasi dan
identitas user yang terhubung dengan jaringan
computer. Autentikasi dimulai pada saat user
login ke jaringan dengan cara memasukkan
username dan password. Setiap user harus
login ke server sebelum bisa memanfaatkan
sumber daya yang terhubung ke server. Server
lalu mengautentifikasi user dan memverifikasi
bahwa user tersebut memiliki izin untuk login ke
jaringan, dengan
memeriksa username dan password user tersebut
terhadap database pada server.
Tahapan Autentikasi:
1. Autentikasi untuk mengetahui lokasi dari
peralatan pada suatu simpul jaringan (data link
layer dan network layer)
2. Autentikasi untuk mengenal sistem operasi
yang terhubung ke jaringan (transport layer)
3. Autentikasi untuk mengetahui fungsi/proses
yang sedang terjadi di suatu simpul jaringan
(session dan presentation layer)
4. Autentikasi untuk mengenali user dan aplikasi
yang digunakan (application layer)
Contohnya : Pada penggunaan email, facebook
dan lain-lain dimana seorang user dalam
pengaksesan email atau account-nya harus
memasukan username dan password terlebih
dahulu.
b. Kriptografi adalah suatu ilmu ataupun seni
mengamankan pesan ( berhubungan dengan
pengiriman data, enkripsi data ), yang
dilakukan oleh cryptographer . Enkripsi adalah
tehnik pengkodean data yang berguna untuk
menjaga data atau file di dalam komputer
maupun pada jalur komunikasi dari pemakai
yang tidak di kehendaki. Kriptografi digunakan
untuk mencegah orang yang tidak berhak untuk
memasuki komunikasi, sehingga kerahasiaan
data dapat dilindungi. Secara garis besar,
kriptografi digunakan untuk mengirim dan
menerima pesan. Kriptografi pada dasarnya
berpatokan pada key yang secara selektif telah
disebar pada komputer – komputer yang berada
dalam satu jaringan dan digunakan untuk
memproses suatu pesan.
Kriptografi dapat memenuhi kebutuhan umum
suatu transaksi:
1. Kerahasiaan (confidentiality ) dijamin dengan
melakukan enkripsi (penyandian).
2. Keutuhan ( integrity ) atas data-data pembayaran
dilakukan dengan fungsi hash satu arah.
3. Jaminan atas identitas dan keabsahan
( authenticity ) pihak-pihak yang melakukan
transaksi dilakukan dengan
menggunakan password atau sertifikat digital.
Sedangkan keotentikan data transaksi dapat
dilakukan dengan tanda tangan digital.
4. Transaksi dapat dijadikan barang bukti yang
tidak bisa disangkal (non-repudiation ) dengan
memanfaatkan tanda tangan digital dan
sertifikat digital.
Sumber :
http://subektiaja.wordpress.com/2014/01/20/
tugas-3-pengantar-telematika/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar