- LATAR BELAKANG
- IDENTIFIKASI MASALAH
2. Belajar semakin menurun
3. Kewajiban kepada Tuhan YME di sepelekan
4. Manja, jika ada tugas tidak mau mikir, nyari di internet
- RUMUSAN MASALAH
- TUJUAN PENULISAN
2. Agar Remaja-Remaja tidak menyalah gunakan inernet
3. Agar kita bisa mengetahui internet itu Apa dan Apa pengaruhnya bagi Remaja
4. Agar kita bisa mengambil pelajaran, supaya jangan salahgunakan internet
- MANFAAT PENULISAN
- APAKAH INTERNET ITU…?
- PENGARUH INTERNET BAGI REMAJA
- PENGARUH INTERNET BAGI ANAK-ANAK
“ tapi juga bukan berarti mereka dilarang sama sekali untuk mengetahui dan menggunakanya. Yang paling penting bagi orang tua adalah memngetahui bagaimana memproteksi anak-anak mereka dari sudut-sudut yang belum pantas mereka konsumsi” hal paling utama yang dapat anda lakukan adalah dengan memastikan
“ keamanan “ si kecil dari sudut-sudut tertentu. Tetaplah waspada saat mereka menggunakan tecnologi ini. Jangan biarkan si kecil meggunakan internet didalam kamar mereka atau diruangan terpisah dari keluarga. Apabila memang tidak dapat dihindari, pastikan terus mengawasi dan mengamati apa yang telah mereka lakukan. Tetaplah peraturan yang tegas dan konsisten tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan sikecil. Tetaplah tak ada fasilitas yang anda pilihkan untuknya. Lakukan kesempatan dengan anak-anak tentag situs apa saja yang bole dan tidak oleh dilakukan bila perlu lakukan proteksi agar mereka hanya bisa membuka situs-situs tertentu saja. Berpartisipasilah saat iia telah menelusuri internet. Biarkan mereka memperlihatkan situs-situs kegemaran mereka atau membacakan e-mail dari teman-temannya dan menjelaskan apa yang tengah mereka lakukan, hal ini bukan saja membuat sikecil measa diperhatikan tetap juga tau apa yang digemari sikecil saat bermain inernet. Unduhlah beberapa program penyaringan ( filtering ) yang mampu memblokir kemungkinan penyadapan identitas sikecil oleh uknum-uknum yang tidak bertanggung jawab.tekankan pada mereka tentang pentingnya mejaga kerahasiaan identitas mereka. Untuk balita bisa memberikan situs khusus anak-anaknya bagi mereka, misalnya di www.surfmonkey.com yang memungkinka untuk mengunduh gratis beberapa program yang aman baginya. Pastikan situs pilihan itu mempunyai gambar dan permainan edukatif yag disukai anak-anak. Anak-anak usia sekolah umumnya lebih kritis dan pentum disbanding anak belita. Misalnya tanpa pengetahuan kita, putri kita bertemu dengan orang yang baunya ia kenal melalui “chat room” yang belum tentu berniat baik jadi tekankan pada mereka untuk tidak bertemu dengan siapapun yang ia kenal melalui internet kecuali bila di dampingi orang tua.
Berilah pengertian padanya bahwa apa yang ada di dunia hanya itu tidak seratus persen nyata.mungkin hal ini tidak sulit mereka terima pada awalnya. Tapi bagaimanapun sikecil harus mulai belajar menghadapi kenyataan dan diskusikan pengetahuan baru yang ia dapatkan, berikan penjelasan tentang apa yang nyata dengan apa yang hanya sekedar opini. Ajarkan mereka untuk tidak “bermain api” degan mengirimkan hal-hal yang tidak baik bagi orang lain betapapun marahnya ia kepada orang yang ingin ia kirimi itu. Karena informasi yang disebarkan melalui inernet, smua orang bisa membacanya dan tidak dapat ditarik kembali. Mereka juga harus tahu bahwa mengambil gambar, tulisan ataupun musik dari situs tertentu tanpa izin aka membuat kesulitan bagi dirinya kelak. Hal ini sama saja dengan mencuri hasil kerja seseorang.
- DANPAK POSITIF DAN NEGATIF INTERNET
- DANPAK POSITIF DARI INTERNET
1. Mendapatkan informasi lebih maju, pasti akurat dan cepat
2. Memungkinkan kita berkomunikasi jarak jauh, tanpa harus mendatangkan orangnya.
3. Bagi siswa dan maha siswa bisa mengerjalan tugas di sekolah dengan mudah dan pasti.
4. Berbagai hasil penelitian bisa bertukar informasi hasil penelitian lewat internet.
5. Bisa lebih tahu tentang dunia.
6. Menggampangkan mencari informasi.
7. Lebih mudah untuk memasarkan apa yang kita jual
- DANPAK NEGATIF DARI INTERNET
1. Banyak orang yang menyalahgunakanya seperti berjudi, membuka situs-situs porno, melakukan penipuan
2. Langgaran hak cipta penyebaran virus, pornografi.
3. Membuat orang malas, membuat orang jadi berbuat dosa
4. Mengabaikan kewajiban pada Tuhan YME.
5. Pergaulan bebas.
6. Pencurian data.
Diantara 25 daftar pencarian paling utama, situs jaringan pertemanan, permainan, belanja dan situs dewasa adalah favorite anak lelaki. Sedangkan anak-anak perempuan lebih tertarik membuka jaringan social, muzik, film, selebrity dan tayangan TV.
Penemuan melibatkan 14,6 juta pencarian pada februari hingga desember 2009 di sebuah situs pencarian gratis, online family. Norton menyarankan agar orang tua menggunakan filter untuk monitor penggunakan internet putra-putri mereka.
“daring ( online ) telah menjadi ancaman. Orang tua perlu lebih dari sekedar memperingatkan anak-anak mereka mengenai isi internet, “ ujar advokat keamanan internet Norton, merian merritt.” Orang tua harus berdiskusi bersama anak mengenai topic mengundang rasa ingin tahu mereka sekaligus melingdungi anak dalam ancaman dunia maya,” kata merritt. VIVANEWS
http://bakudara.com/2009/12/18/situs-porno-paling-sering-dibuka-anak/
pornografi mencari pencarian dalam jaringan ( daring/onlie ) terpopuler yang dilakukan anak-anak selama 2009. hasil ini merupakan temuan dalam survey terbaru lembaga keamanan internet, Norton. Seperti diungkapakan dalam stasiun TV CBN news 3 mesin pencarian sering di pakai anak-anak yaitu youtube, google dan facebook. Sementara kata ‘porno’ dan ‘sex’ berada posisi ke2 dalam data Symantec Norton.
“ ini merupakan pertanda bahaya bagi para orang tua jika mereka tidak memasukkan undur sex dalam pendidikan anak-anaknya. Akibatnya anak berusaha sendiri padahal situs porno belum diperbolehkan untuk anak, “ ungkap Symantec dalam sebuah keerangan tertulis.
Diantara 25 daftar pencarian paling utama, situs jaringan pertemana, permainan, belanja dan situs dewasa adalah favorite anak lelaki. Sedangkan anak-anak perempua sering membuka jaringan social, muzik, film, selebrity dan tayangan TV.
Penemuan melibatkan 14,6 juta pencarian pada februari hingga desember 2009 disebuah situs pencarian gratis, online family. Norton menyarankan agar orang tua menggunakan filter untuk minitor, penggunaan internet bagi putra-putri mereka.
“daring ( online ) telah menjadi ancaman. Orang tua perlu lebih dari sekedar memperingatkan anak-anak mereka mengenai isi internet, “ ujar advokat keamanan internet Norton, merian merritt.” Orang tua harus berdiskusi bersama anak mengenai topic mengundang rasa ingin tahu mereka sekaligus melingdungi anak dalam ancaman dunia maya,” kata merritt. VIVANEWS
“ itu laporan NRC report yang dirilis pada 2002, tentu sekarang lebih banyak lagi.” Kata staf khusus menkominfo, Son kuswadi, di Surabaya, minggu.
Ketika berbicara dalam talk show “ internet sehat “ universitas Surabaya ( ubaya ), ia mengatakan 90% remaja semula mengklik situs porno secara tidak sengaja.
“ Itu berarti industri pornografi cukup canggih dalam menjebak remaja, karena itu kita perlu memwaspadainya yang melakukan filter,” kataya.
Menurut ahli informatika dari ITS Surabaya itu internet tidak perlu dihindari karena, masih banyak manfaat dari internet, terutama bagi pengembang iptek dan pendidikan.
“ yang penting adalah bagaimana cara menciptaka filter untuk danpak negative dari internet it, sepeti yang dilakukan di china, irian, arabsaudi, eropa, dan America sendiri.”
Berbagai penangkalan danpak negative dari internet antara lain blog situs porno melalui cara berlangganan provider ( ISP ) yang memiliki filter, teladan orang tua, letak layer computer yang mudah dfi awasi dan ajajk anak mencari informasi yang bagus.
“ semuanya perlu dilakukan di tingkat pribadi, kluarga, kantor, sekolah warnet dan provider (ISP).” Katanya.
Ia menambahkan pemerintah sendiri mengupayakan melalui “paying hokum” seperti UU telekomunikasi, UU ITE, UU Pornografi, dan peraturan menteri konten Multimedia.
“Pemerintah juga segera menembak Tim internet sehat nasional yang dapat menerima laporan masyarakat untuk melakukan tindakan secara teknologi, hukum, dan evaluasi provider.” Katanya.
http://dunia-panas.blogspot.com/2009/12/situs-porno-paling-sering-dibuka-anak-anak.html
pornografi menjadi pencarian dalam jaringan (daring/onlie) terpopuler yang dilakukan anak-anak selama 2009. hasil ini merupakan temuan dalam survey terbaru lembaga keamanan internet, Norton. Seperti diungkap dalam stasiun TV CBN news, 3 mesin pencari yang sering dipakai anak-anak yaitu YouTube, Google, dan Facebook. Sementara kata “porno” dan “sex” berada posisi kedua dalam data Symantec Norton.
“ini merupakan pertanda bahaya bagi orang tua jika mereka tidak memasukkan undur sex dala pendidikan anak-anaknya. Akibatnya anak berusaha belajar sendiri, padahal isi situs porno belum diperlukan anak,” ungkap Symantec dalam sebuah keterangan tertulis.
http:/www.rileks.com.entertaiment/58-orang/22302-ternyata-remaja-di-dunia-sering-buka-situs-porno.pdf
Industri pornografi melaporkan 20-30 persen remaja di dunia yang berusia 8-17 tahun mengakses situs porno.
“ itu laporan NRC report yang dirilis pada 2002, tentu sekarang lebih banyak lagi.” Kata staf khusus menkominfo, Son kuswadi, di Surabaya, minggu.
Ketika berbicara dalam talk show “ internet sehat “ universitas Surabaya ( ubaya ), ia mengatakan 90% remaja semula mengklik situs porno secara tidak sengaja.
“ Itu berarti industri pornografi cukup canggih dalam menjebak remaja, karena itu kita perlu memwaspadainya yang melakukan filter,” kataya.
Menurut ahli informatika dari ITS Surabaya itu internet tidak perlu dihindari karena, masih banyak manfaat dari internet, terutama bagi pengembang iptek dan pendidikan.
“ yang penting adalah bagaimana cara menciptaka filter untuk danpak negative dari internet it, sepeti yang dilakukan di china, irian, arabsaudi, eropa, dan America sendiri.”
Berbagai penangkalan danpak negative dari internet antara lain blog situs porno melalui cara berlangganan provider ( ISP ) yang memiliki filter, teladan orang tua, letak layer computer yang mudah dfi awasi dan ajajk anak mencari informasi yang bagus.
“ semuanya perlu dilakukan di tingkat pribadi, kluarga, kantor, sekolah warnet dan provider (ISP).” Katanya.
Ia menambahkan pemerintah sendiri mengupayakan melalui “paying hokum” seperti UU telekomunikasi, UU ITE, UU Pornografi, dan peraturan menteri konten Multimedia.
“Pemerintah juga segera menembak Tim internet sehat nasional yang dapat menerima laporan masyarakat untuk melakukan tindakan secara teknologi, hukum, dan evaluasi provider.” Katanya.
http://dunia-panas.blogspot.com/2009/12/situs-porno-paling-sering-dibuka-anak-anak.html
Industri pornografi melaporkan 20-30 persen remaja di dunia yang berusia 8-17 tahun mengakses situs porno.
- CARA INTERNET YANG BAIK DAN BENAR
- Jangan karena keasyikan bermain internet terjadi lupa ibadah, makan dan mandi.
- Jangan mengobral sesuatu yang berdanpak negative bagi kita.
- Jika mengirim e-mail, maka jangan terlalu berlebihan samapi ke hal-hal yang pribadi.
- Jangan terlalu larut dalam berkominikasi ataupun chatting.
- Pikirlah dahulu, apa yang seharusnya kamu perbuat atau yang berdanpak positif bagi kita.
- KESIMPULAN
Internat merupakan teknologi yang sudah ke seluruh pelosok dunia, dimana pemakaiannya atau clientnya tidak kenal usia atau status social. Namun sebagian besar, mereka menyalahgunakan internet baik secara sengaja atau tidak disengaja. Remaja – remaja semula mengklik situs porno secara tidak sengaja. Itu berarti industri pornografi sangat canggih dalam menjebak remaja. Karena itu kita perlu mewaspadainya.
- SARAN
b) Untuk siswa dan mahasiswa, supaya mempersiapkan diri dalam pergaulan terutama dalam hal penggunaan internet, karena semakin lama, tehknologi ini semakin menjaya, supaya kita sebagai penerus bangsa dan Negara bisa memimpin dan tidak mengecewakan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
http://bakudara.com/2009/12/18/situs-porno-paling-sering-dibuka-anak/
http://dunia-panas.blogspot.com/2009/12/situs-porno-paling-sering-dibuka-anak-anak.html
http:/www.rileks.com.entertaiment/58-omg/22302-ternyata-remaja-di-dunia-sering-buka-situs-porno.pdf
http://90-goblog.blogspot.com/2009/04/ternyata-remaja-di-dunia-sering-buka.htm|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar