Bagai Tangga Bertingkat !

 
 (gambar diperoleh dari http://iezhandayani.files.wordpress.com/2011/08/panama_dream_job1.gif)
Di Era modern seperti sekarang ini orang-orang saling berkompetisi untuk meraih hidup yang layak . tujuan sperti itu lah yang membuat tiap temotivasi buat lebih maju . Tapi bukan hal itu saja yang akan saya bahas tetapi yang saya bahas adalah ada pelapisasn sosial dimasyarakat . Pelapisan sosial itu ada karena adanya sesuatu yang di hargai dan di hormati.
Bagai tangga bertingkat seperti ada sesuatu hal yang lebih tinggi tingkatannya dari yang satu ke lainnya . misalkan saja antara atasan dan bawahan di suatu institusi , atasan akan lebih di hormati oleh setiap bawahannya dan akan mendapatkan fasilitas yang lebih baik dari pada bawahannya.
Tapi dari pelapisan seperti ini memiliki dampak positive dan negtive ibarat dua sisi mata uang yaitu :
Positivenya setiap individu akan termotivasi untuk lebih berkerja dan berusaha keras untuk mendapatkan kehidupan yang layak dan dihargai oleh orang lain.
Dan negative adalah akan terjadi diskriminasi serta pembedaan hak antara si kelas atas dan si kelas bawah hal itu yang tak boleh terjadi. Oleh karena itu di perlukan Persamaan derajat agar dapat melenyapkan diskriminasi. Dengan persamaan derajat hidup akan lebih harmonis dak pola hidup yang saling menyekat satu sama lain semua sama derajatnya . Antara si kaya dan si miskin , pria dan wanita, pemimpin dan rakyatnya .
“Orang yang paling baik didunia ini adalah orang yang dapat memahami semua perbedaan yang ada pada setiap orang”
  Hanya itu saja pendapat dari saya lebih kurangnya harap dimaklumi

Teknologi Jamah Wong Cilik

 Selama ini teknologi terutama Gadget hanya dikenal oleh kalangan menengah keatas saja, tapi sekarang ini tidak lagi terutama Internet semenjak menjamurnya warnet diseluruh sudut dan pelosok wilayah indonesia. 
 banyaknya warnet-wanet di sudut-sudut pelosok indonesia saat ini membantu pemerataan teknologi dan perkembangan masyarakat indonesia khususnya untuk mengetahui  dunia yang sebelumnya tidak  pernah mereka sentuh ataupun dilihat.

Hal ini dapat mengubah pola  pikir masyarakat kecil untuk lebih berkembang. Banyak informasi dan pengetahuan yang mereka dapat untuk meningkatkan kualitas hidupnya, tidak hanya dari segi pengetahuan saja tapi juga dari segi ekonomi dapat mendorong masyarakat untuk menjadi produsen bukan hanya menjadi konsumen.Internet saat ini merupakan sarana informasi dan  promosi yang  efektif. Misalkan seorang pengrajin dapat mempromosikan hasil kerajinan tangannya melalui internet . 

Tapi tetap saja harus ada pengawasan dari orang tua sebab banyaknya informasi  di dunia maya yang negatif dapat merusak moral anak bangsa contohnya video porno,adegan kekerasan dan games online yang membuat kecanduan anak Indonesia dan lupa akan kewajibannya sebagai seorang pelajar.

Pola Pikir Individu

Pola pikir seseorang pastilah beragam bukan! Itu pasti karena Allah SWT menciptakan setiap orang itu berbeda satu sama lainnya . pola pikir seseorang itu tidak mudah untuk dibaca oleh kita.
Percayakah anda kalau setiap orang itu memiliki karakter yang khas ? tentu saja Ya!” jawabannya !, kalau anda berpikir seperti itu coba anda pikirkan apakah ada dalam diri anda yang membuat anda memiliki pola pikir yang berbeda degan orang sekitar anda ?
Dari sejumlah pertanyaan diatas  tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap individu itu berbeda dan memiliki kekhasanya sendiri walaupun itu pasangan kembar identik tetap saja pola pikir antara individu yang satu dengan yang lainnya berbeda dan setiap individu memiliki takdir yang berbeda pula, serta nasib yang tak sama yang tergantung pada dirinya sendiri . individu yang baik menurut ku adalah individu yang jadi dirinya sendiri tidak mengikuti orang lain tetapi dapat beradaptasi dengan Lingkungan sekitarnya.

Gumay dan budayanya Sendiri

Palembang bagi orang wilayah lain hanya tahu dengan makanan khasnya saja yaitu pempek atau dengan jembatan Amperanya saja tapi mereka belum tahu kalau palembang memiliki budaya khasnya sendiri . Palembang itu terdiri banyak wilayah dan setiap wilayahnya memiliki budaya sendiri contoh dari kota asal saya yaitu kota , apakah anda pernah pernah mendengar dan mengetahui apa itu kota Lahat pasti orang-orang akan berpikir dari namanya saja LAHAT pasti kuburan atau sejenisnya , padahal bukan itu . Nama Lahat itu sendiri berasal dari kebiasaan warganya pada zaman dulu yang menguburkan anggota keluarganya di halaman rumahnya oleh karna itu! Kota tersebut diberi nama Lahat. Tapi pada era tahun 1960-1970 lahat itu terkenal dengan bengkel kereta apinya yang terbesar kedua seindonesia tetapi tidak memegang predikat itu lagi.
         Lahat memiliki icon nya sendiri yaitu bukit Selero atau biasa disebut bukit Jempol karena memiliki bentuk seperti ibu jari pemandangan diatas bukit Selero amant indah karena kita bisa melihat kota lahat yang di aliri sungai Lematang yang membentang di kota lahat .

Bukit Selero

 (https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVWNGsn0FrvlAunDHSASh39gnfuK_zD7pfM_uCc9Vxair8ZowHPEZ9D_bVeX35boi6p_vaOi5B4QR7PP4pKtsoAgsIg0Sh0eOUW7pX8Or7yvxccdOpxc08-vdW0RSH5o-Tc71v6YLi1YNX/s320/bukit+serelo+atau+gunung)

Dan Lahat memiliki kebudayaan seperti tari Rai-rai ,tari Tanggai ,tari Aku Ndek Sangke dan lain-lain. Serta ada pula kebudayaan yang berasal dari Gumay Talang suatu desa yang tidak jauh dari kota Lahat sekitar 12,5 Km , Gumay talang mempunyai acara adat yaitu Malam 14 yaitu acara adat yang berlangsung setiap bulan purnama , acara tersebut diadakan untuk menghormati leluhur terdahulu yang mendirikan Desa Gumay , sebenarnya Gumay itu terbagi atas tiga yaitu Gumay Uluh ,Gumay Lembak, Gumay Talang . tapi mengapa hanya Gumay Talang saja yang memiliki acara malam 14 dan Gumay yang lainnya mengadakan acara malam 14 di Gumay talang saya pun asih bingung ? hal itu masih menjadi tanda tanya besar bagi “saya” !
Pada zaman doeloe! Gumay memiliki Tiga pemimpin Yaitu: Jurai Kebali’an , Raja dan Pangeran, Riye. Semua penguasa tersebut memiliki dan memegang kekuasaanya masing-masing seperti Jarai Kebali’an merupakan orang yang telah terpilih sejak lahir untuk memegang Adat dan menjalankan ada tersebut seperti malam 14  selanjutnya Raja dan pangeran mempunyai wewenang untuk pemerintahan dan biasanya telah menjadi pesirah selama 40 tahun baru bisa memegang kekuasaan tersebut pesirah itu kalau sekarang itu bisa dibilang seperti Camat dan memiliki wewenang sebagai hakim dan penentu suatu kebijakan pada eranya dulu!  , Dan yang terakhir adalah Riye bisa dibilang kepalah desa yang memimpin desa .
Tapi sayangnya hanya Jurai kebali’an saja yang masih bertahan yang lain sudah terhapus dengan sistem pemerintah negara indonesia karena harus sesuai hukum Negera RI.
Tapi saya merasa sedih karena budaya dan lingkungan telah berubah seperti hutan yang mulai rusak semenjak adanya pertambangan batu bara. Dan aku berharap agar aku sebagai penerus desaku ini dapat membuat bangga desaku sendiri.